Edisi Curhat, Kisah Cinta Mei dan Agustus

Ayo Ketawa! - Mei baru aja jadian sama Agustus. Sebenarnya Agustus itu terkenal pelit, tapi karena ganteng dan sudah kadung cinta, Mei cuek aja.

Layaknya orang pacaran, Mei dan Agustus sering jalan-jalan ke mall atau ke taman kota. Tapi Cuma jalan-jalan dan benar-benar cuma jalan. Setelah capek ya pulang. Padahal Mei pengen juga ngobrol di kafe menghabiskan waktu. Tapi Agustus selalu menolak dengan alasan masih kenyang, baru aja makan di rumah, oh kafe ini gak enak makananya, atau kayaknya mau hujan nih, mendingan kita buru-buru pulang yuk.

Kadang Mei sebel banget, sampai-sampai dia bela-belain bilang, aku deh yang traktir, atau aku laper banget nih, atau kalo buru-buru kita bungkus aja dimakan di rumahku. Tapi ya itu tadi, selaluuu ada aja alasan si Agustus untuk menolaknya.

Mei sering curhat sama temanya, si April. Kalo kata April sih, apa mau dikata, emang si Agustus itu pelit, mana mau dia keluar modal buat pacaran. Tapi kata April lagi, masih mendingan lah dia gak mau traktir daripada dia mau makan, tapi minta dibayarin ceweknya. Iya juga sih, batin Mei.

Tapi Mei tetap penasaran dan bertekad cari akal untuk mengajak Agustus makan bareng, gak usah di kafe deh di warung kaki lima aja.

Akhirnya bulan Mei datang, sebagai kado ulang tahun Mei minta ditraktir, pokoknya makanan apa aja. Tanpa di duga, Agustus langsung bilang iya.

Horeeee… kata Mei… akhirnyaaaa….. Berdua mereka naik angkot, lalu turun di Pasar Kota lalu masuk ke Pasar. Waduh kok ke pasar, batin Mei agak jengkel. Tapi gak papalah, paling enggak Mei pengen menghargai niat baik Agustus. Lalu mereka masuk Ke warung, ternyata Warung Soto Ayam.

Mei agak kaget waktu duduk di warung, karena tampaknya Agustus dan ibu pemilik warung ini akrab banget, waaahh jangan-jangan sering jajan ke sini nih, tapi gak mau ngajak aku…batin Mei Geram.

Nasi Soto pun datang, dan ternyata rasanya enak. Kesempatan pertama kali ditraktir, Mei tak menyia-nyiakan kesempatan, jadi dia ambil semua lauk, mulai dari sate kerang, sate telor, tempe goreng, perkedel, tahu goreng, krupuk dan terakhir sebagai penutup mulut, pisang ambon 2 biji.

Rasain lu…batin Mei geli. Selesai makan Agustus langsung mengajak pergi….. "Loh…ga bayar dulu..." tanya Mei bingung.

Agustus Cuma mesem dan bilang Ini kan Warung ibuku…. Gubraaakkakakakaka... (www.ayoketawa.com)