Isi surat tersebut :
"David....
Bapakmu ini sudah Tua.., sekarang sedang musim tanam jagung, dan ko ditahan dipenjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
Sang anak membalas surat itu beberapa minggu kemudian :
Isi surat David :
"Bapak...
"Demi tuhan, jangan cangkul itu kebun, ...
Saya telah menanam senjata disana!"
Rupanya surat itu di Sensor oleh pihak Rumah Tahanan.., Maka keesokan harinya, setelah si Bapak terima surat .., datanglah satu Peleton Densus 88 Mabes Polri.
Tanpa banyak bicara, mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun jagung tersebut.
Setelah mereka pergi, kembali si Bapak menulis surat untuk anaknya...
"David...David pun kembali membalas surat tersebut...
Setelah bapak terima suratmu.., datang satu Peleton Densus 88 mencari senjata di kebun jagung Kita, namun tanpa hasil.... Apa yang harus Bapak lakukan sekarang?"
"Sekarang bapak mulai tanam jagung aja.. ,, kan sudah di cangkul Densus 88 ....dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka..."
Pihak Rutan yang mensensor surat ini langsung pingsan... (www.ayoketawa.com)