Ayo Ketawa! - Seperti biasanya, rutinitas Ibu Jamila setiap pagi jualan Nasi Uduk di emperan pasar. Hari itu ia mengajak anak perempuannya yang masih bocah 6 tahun. Cerdas, penurut dan sedikit cerewet. Namanya Wati.
Saat di pasar, Wati langsung membantu ibunya menyiapkan jualan. Karena ada keperluan mendadak, si ibu Jamila harus balik ke rumah.
Dan dia segera menitipkan dagangan pada anaknya Wati, sekaligus berpesan...
Ibu Jamila : "Nak..."
Wati : "Yaa.. bu..!"
Ibu Jamila : "Kamu jagain dulu dagangan ibu ya... Nanti kalau orang yang tanya kamu ini siapa, kamu jawab aja anaknya Bu Jamila. Nasi uduk ini berapa harganya? Kamu jawabnya 1000 rupiah aja. Kalau ditawar murah, Jawab aja itu kurang, ayo dong tambahin. Kalau ia setuju harganya, maka kamu harus bilang terima kasih ya.. Udah ngerti nak?"
Wati : "Iyaa Bu..!"
Namanya juga bocah kecil. Yang dia hafal hanya jawaban-jawaban seperti yang dipesankan ibunya. Wati lupa jawaban itu untuk pertanyaan apa. Pokoknya yang wati hafal hanya jawaban sekalian urut-urutannya.
Setelah 5 menit si ibu pergi, datanglah petugas Kamtibmas untuk membersihkan dan menertibkan emperan pasar dari tempat berdagang.
Seorang petugas Kamtibmas masuk ke warung Bu Jamila. Disana dia hanya menemui Wati.
Petugas : "Kamu jualan apa..?!!"
Wati : "Saya anaknya Bu Jamila..."
Petugas : "Heii.. lain ditanya, lain dijawab.. Kamu Meledek sama petugas ya, mau saya tampar kamu?"
Wati : "Kalau 1000, boleh saja..."
Petugas : "???!!! Kamu anak nakal, malah minta tampar 1000 kali..."
Wati : "Itu sih kurang Pak, ayo dong tambahin."
Petugas (sambil pergi) : "??!!!... Bukannya takut malah nantang petugas kamu, bocah edan..!!!!"
Wati : "Terima kasih ya Pak."
Petugas : "┌∩┐(◣_◢)┌∩┐"
(www.ayoketawa.com)
Menggantikan Ibu Berjualan Di Pasar
Ayo Ketawa Gudangnya Humor Indonesia
Kategori Humor
# Humor Bocah
Bagikan Humor
Baca humor lainnya :
Terima Kasih telah membaca Humor terbaik di Ayo Ketawa! Gudang Humor Indonesia dengan judul : Menggantikan Ibu Berjualan Di Pasar. Anda punya cerita Lucu? Ayo kirim Cerita Lucu Anda melalui Form Kirim Humor
Labels:
Humor Bocah