Tarif Harga Panjat Pohon Kelapa

Ayo Ketawa! - Mukidi pergi mencari pekerjaan, tapi ia gak punya keterampilan lebih.

Siang hari saat beristirahat di sebuah kedai kopi, Mukidi ketemu Juragan Kelapa. Terjadilah percakapan.

"Dari mana dan mau kemana Nak?", tanya Juragan.

"Saya dari kampung sebelah, kebetulan mau nyari kerja pak. Udah jalan kesana kemari belum dapat juga, karena capek saya mampir istirahat disini...", ujar Mukidi.

"Wah, kebetulan, saya juga lagi nyari tenaga kerja nih..!?", Kata Juragan.

"Kerja apa itu pak??"

"Aku butuh orang yang bisa panjat pohon kelapa...", ujar Juragan.

"Ooh, kalau soal manjat memanjat pohon kelapa, aku bisa pak..!!", kata Mukidi dengan wajah serius.

"Ok lah, kamu minta berapa untuk manjat 1 pohon kelapa?!", tanya Juragan.

"Gak banyak pak, 15.000 saja...", Kata Mukidi.

Mukidi dan Juragan pun sepakat dengan tarif untuk memanjat 1 pohon kelapa.

Singkat cerita, keesokan harinya Mukidi mulai bekerja sebagai tukang panjat kelapa.

Saat akan naik pohon kelapa, timbul hitung-hitungan dipikiran Mukidi.

"Oh iya ya.. aku lupa.. Naik kan 15.000, turun dari pohon kelapa belum terhitung, wah.. harus diperjelas nih...", gumam Mukidi sambil tetap manjat pohon kelapa.

Sampai di atas, Mukidi berteriak.

"Juragan, kemarin kan kita hitungan untuk bayaran panjat kelapa baru naiknya ya? Turunnya belum di hitung Juragan...!!!", teriak Mukidi.

Juragan langsung naik pitam, dan berkata.

"Mukidi, kalau begitu kamu tidak usah turun!! Di situ aja sampai kiamat..!!!", bentak Juragan emosi.

"⊙︿⊙???!!!!" (www.ayoketawa.com)