Ayo Ketawa! - Pada suatu ketika, dalam sebuah pengajian, seorang kiai yang bernama Ahmad menerangkan tentang adab ketika seseorang bersin.
“Sebaiknya yang bersin itu mengungkapkan hamdalah (Alhamdulillah), kemudian itu harus dibalas oleh orang yang mendengarnya dengan membaca “Yarhamukallah” dan seterusnya”, terang kiai itu dengan rinci kepada para santrinya.
Setelah selesai menerangkan adab bersin itu, ada seorang santri nyeletuk.
“Pak kiai, kalau orangnya bersin terus-terusan, apakah doa tadi juga terus dibaca?”, tanya seorang santri yang penuh penasaran dengan jawaban sang kiai itu.
“Oh, kalau begitu doanya sudah beda lagi”, jawab pak kiai.
“Punten, apa itu doanya pak kiai”, celetuk lagi santri tersebut yang masih penasaran.
“Doanya adalah semoga cepat sembuh”, seloroh kiai tersebut.
“Hehe.. Betul juga ya”, pikir santri tersebut. (www.ayoketawa.com)
