Kumpulan Cerita Pendek Lucu tentang Hari Ibu

Ayo Ketawa! - Berikut Kumpulan Cerita Pendek yang lucu bertemakan Hari Ibu, yang Ayo Ketawa! sadur dari berbagai sumber :

Kau Segalanya

Anak : "Selamat hari ibu, Bu. I love you full!"
Ibu : "Preeet ah..."
Anak : "Kau segalanya Bu!"
Ibu : "Iya segalanya sama ibu. Nyuci sama ibu, nyetrika sama ibu, nyebokin sama ibu, sampe ke ngurusin cucu sama ibu!"

---

Jajan Diluar

– Pagi hari
Istri : “Pah, hari ini kan hari ibu, mamah mau libur gak bikin sarapan, gak bikin kopi, papah sarapan beli diluar aja yah.”
Suami : “Iya maa...”

– Siang hari
Istri : “Pah, hari ini papah gak usah pulang makan siang di rumah, beli aja di luar. mamah gak masak, mau libur, gak mau cape, kan lagi hari ibu.”
Suami : “Iya maa...”

– Malam hari
Suami : “Mamah kan sekarang hari ini lagi libur, gak mau capek kan? Padahal papah lagi “pengen nih”. Gimana? Apa papah “beli” aja di luar?”
Istri : “-_-“

---

Sekarang Hari Ibu

Petruk: “Bu guru, sekarang hari ibu ya?”
Ibu guru : “Iya Truk...”
Petruk : “Oh, kirain hari sabtu.”
Ibu guru : “Lah, emang hari sabtu Truk!”
Petruk : “Aih, tapi bu guru bilang hari ibu.”
Ibu guru : “Iya hari ibu, tapi ya juga hari sabtu!”
Petruk : “Halah, udahlah ribet ngomong ama bu guru!”
Ibu guru : “LO YANG RIBET KUYAK!!” (Pasung Petruk).

---

Obat KB

Seorang ibu pergi ke Klini dokter kandungan yang memberikan diskon gratis pemeriksaan kandungan pada perayaan Hari Ibu.
Dokter : “Loh ibu ini kan yang tempo hari periksa, emang ibu hamil lagi ya?”
Ibu : “Iya dok?”
Dokter : “Apa obat KB yang saya beri tempo hari ibu tidak minum?”
Ibu : “Di minum dok!”
Dokter : “Lantas? Kenapa ibu bisa hamil??”
Ibu : “Ya, gimana tidak hamil dok, obat baru nyampe di leher, celana dalam udah nyampe di lutut.”

---

Tangisan Ibu

Seorang Ibu menangis saat tahu bahwa salah satu anak gadisnya bekerja sebagai pelacur di kota Surabaya. Si Ibu pun menangis tersedu-sedu saat anaknya menelpon memberikan ucapan Selamat Hari Ibu.
Tetangga : “Kenapa ibu menangis? Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang penting kita selalu berdo’a semoga anak ibu segera sadar dan tidak melacur lagi.”
Ibu (Sambil mengusap air matanya dengan terbata-bata) : “Saya menangis bukan karena itu, tetapi saya menangis terharu karena dia adalah anak satu-satunya dari enam bersaudara yang akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan.”

---

(www.ayoketawa.com)