Calon Putri Indonesia Mengidolakan Pahlawan Nasional

Ayo Ketawa! - Pada malam puncak Pemilihan Putri Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), seluruh peserta masuk pada tahapan seleksi atau sesi wawancara.

Juri pun memberikan pertanyaan kepada peserta dari DKI Jakarta.

Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh juri berhasil dijawab dengan lancar oleh peserta tersebut. Sampai pada akhirnya para juri menanyakan tokoh idola.

"Siapakah tokoh idolamu?"

Peserta yang cantik itu tampak berpikir keras, kemudian menjawabnya dengan santai.

"Hmm, sebagai seseorang yang nasionalis, cinta tanah air dan bertepatan dengan momen HUT Kemerdekaan RI, idola saya adalah orang Indonesia, tak lain adalah Pangeran Diponegoro..."

Kata-kata peserta DKI tersebut terdengar begitu mantap dan sangat meyakinkan sehingga membuat juri terkagum dengannya.

"Lihatlah, seorang gadis muda yang cantik dan juga begitu nasionalis bangga pada tokoh dalam negeri", ujar presenter dengan takjubnya.

Lalu juri yang lain melanjutkan pertanyaan, tapi masih pertanyaan yang ringan seputar Tokoh Pangeran Diponegoro, idola peserta.

"Jika Anda mengagumi Pangeran Diponegoro, tentunya Anda tahu bukan kapan Pangeran Diponegoro meninggal?” tanya juri.

Namun alangkah terkejutnya para juri ketika melihat reaksi dari putri DKI tersebut. Ia tampak terkejut bukan main dan bertanya dengan terbata-bata.

"Apa?! Pangeran Diponegoro sudah meninggal?! Innalillahi...", katanya dengan begitu sedih.

Juri pun menjadi bingung melihat reaksi seperti ini. Mereka menjadi kecewa atas respon yang diberikan oleh calon putri indonesia ini.

Akhirnya, wawancara tersebut selesai. Namun tidak begitu bagi sang putri dari DKI ini. Ia masih tidak percaya bahwa idolanya telah meninggal.

Bahkan di luar ruangan pun, ia masih berusaha untuk mencari informasi apakah meninggalnya Pangeran Diponegoro adalah hal yang benar atau tidak. Maka ia bertanya kepada salah satu peserta dari Sulawesi.

"Mbak, maaf ya? Apakah Pangeran Diponegoro memang sudah meninggal?", tanya Putri DKI ini dengan polosnya.

Tentu saja pertanyaan ini terdengar lucu bagi peserta asal Sulawesi. Maka ia menjawab sambil tersenyum.

"Tentu saja ia sudah lama meninggal..." Jawab peserta dari Sulawesi dengan singkat.

"Astaga, meninggalnya kapan? Apakah sudah lama? Kok saya tidak pernah tahu? Kapan ya?", pertanyaan Putri DKI malah lebih mengundang gelak tawa peserta lainnya.

"Ohh.. Meninggalnya sekitar delapan belas tiga puluh (1830) mbak..."

"Apa?!! Delapan belas tiga puluh? Berarti setelah maghrib dong?"

"٩( ᐛ )و hahaha..." (www.ayoketawa.com)