Koleksi Cerita Lucu Pendek Tentang Kemerdekaan RI

Ayo Ketawa! - Selain mengikuti acara tentang kemerdekaan, berbagi cerita pendek yang lucu atau status dan story WhatsApp yang menghibur juga digemari oleh masyarakat Indonesia di setiap momen perayaan hari kemerdekaan RI

Nah, untuk melengkapi momen ini, berikut Cerita Lucu pendek tentang kemerdekaan, cocok untuk status dan story WhatsApp yang berisi koleksi cerita pendek tentang kemerdekaan yang mengocok perut sekaligus menghibur.

1. Promo Discount

Suatu Pagi, Paijo yang lagi sakit gigi mendengarkan siaran radio. Penyiar radio menginformasikan akan ada promo discount besar-besaran perayaan HUT RI.

"Dalam rangka memperingati HUT RI tahun ini, akan diadakan Promo Discount oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia", isi promo radio yang disampaikan penyiar dengan semangat.

"Promonya berupa Cabut 1 Gigi, Gratis cabut 4 Gigi. Ayo buruan daftar di Rumah Sakit terdekat di kota Anda!"

Paijo yang mendengarkan promo radio pagi itu, seketika giginya tambah sakit dan langsung membanting radio.

2. Kecopetan

Suatu hari di acara hiburan rakyat HUT RI yang lagi ramai, Poltak kecopetan. Lalu ia melapor Polisi.

Polisi : "Gimana kejadiannya?
Poltak : "Saat itu aku lagi menikmati pertunjukkan seni di pasar malam, saat mau beli jajanan, ehh tiba-tiba dompetku udah gak ada..."

Polisi : "Emang kamu gak ngerasa kalo kantong kamu diraba??!"

Poltak : "Wah! Pak, kalo tangannya sih terasa masuk kantongku, tapi aku pikir itu tangan aku!?"
Polisi : "????!!!"

3. Tugas Negara

Suatu hari, Bejo pamitan dan minta restu ke ibunya.

Bejo : "Ma, Aku pamitan dan minta restu mama..."
Ibu : "???! Maksud lu Jo?!"

Bejo : "Saya minta restu dan di doakan Ma, buat besok dalam rangka mengemban tugas dari negara dan keluarga. Semoga saya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas mulia ini..."
Ibu : "Tugas Negara? Tugas keluarga? Mama makin gak ngerti Jo?!"

Bejo : "Ma, besok saya mau ikut lomba balap karung dan makan kerupuk perayaan HUT Kemerdekaan.. Mohon restu mama, mudah-mudahan saya juara ya... Aamiin..."
Ibu : " ಠಿ_ಠ??!!"

4. Tidak Hafal Pancasila

Seorang anak SD bernama Wawan, mendapat tugas membacakan Teks Proklamasi saat upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di sekolahnya.

Saat Teks dibuka ternyata bukan Teks Pancasila yang dibawanya, melainkan Teks Proklamasi. Dan begonya lagi Wawan gak hafal Pancasila.

Alhasil, bacaan wawan :
1. Ketuhanan yang maha esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan indonesia.
4 dan 5 tidak ada perubahaan.

Akhirnya Wawan mendekam di ruangan BP sekolah selama 1 minggu.

5. Lomba Panjat Pinang

Untuk memperingati 17 agustus, sebuah desa mengadakan lomba panjat pinang. Ada satu tim yang kekurangan pemain pria sehingga mengajak seorang banci yang kebetulan menonton perlombaan tersebut.

Si banci diberikan posisi yang paling atas karena dia yang paling ringan.

Di tengah pertandingan, si banci terlihat mandeg di tiang, tidak mengambil hadiah seperti tim lainnya. Seorang peserta yang kesal kemudian berteriak.

Peserta : "Hei! Ngapain lu lama banget disana? Cepetan ambil hadiahnya!"
Banci : "ihhhh, Buat eikeee hadiah gak penting cyiiinn, yang penting gesekannya. Oh ah uh..."

6. Harga Mati

Suatu hari di pasar, terjadi perdebatan antara pembeli dan penjual

Rupanya mereka sedang tawar menawar harga bendera.

Pembeli : "Bang, itu berapa harga bendera merah putihnya?"
Penjual : "45 ribu mas"

Pembeli : "Gak bisa kurang bang? 15 ribu aja, gimana?"
Penjual : "Nggak bisa mas! NKRI Harga Mati!!"
Pembeli : "(ノ_-;)…??!?!"

7. Pajak Pertambahan

Siang itu, Pak Mulyo membaca koran di kantornya, yang tidak selesai dibacanya kemarin.

"Mulai Agustus, Kementerian Keuangan akan memberlakukan Pajak Pertambahan k0nt0l, dengan ketentuan tiap k0nt0l akan dikenai pajak sesuai panjangnya.

0-10 cm bebas pajak
10-13 cm pajak retribusi
13-20 cm pajak pertambahan nilai
Lebih dari 20 cm pajak barang mewah."


Tiba-tiba, pak Mulyo berseru kegirangan, "Horeee!! Mulai Agustus aku bebas pajak!!", kemudian ia diam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri, takut ketahuan orang.

8. Lomba Lari

Suatu siang, Mono dan Ateng lagi santai sambil menikmati kopi keliling atau starling di tepian jalan.

Mono : "Dari mana lu dapatkan jam tangan emas yang bagus itu Teng?"
Ateng: "Gue menang di Lomba lari kemarin.."

Mono : "Wah, keren lu teng.. Berapa banyak orang berpartisipasi di lomba itu?"
Ateng : "Cuma 3 peserta..."

Mono : "Haa..??! 3 peserta?? Yang bener aja lu teng..."
Ateng : " Iya no! Tiga peserta itu Gue, polisi dan pemilik jam tangan ini..."
Mono : "Kamvret lu, ternyata copet!"

9. Bersyukur

Kita harus bersyukur merdeka tahun 45. Semangat 45 terdengar "gagah". Coba tahun '69. Semangat 69 terdengar "Menggagahi".

Kita bersyukur lagi, merdeka tgl 17 Agustus. Semua serba merah putih. Coba kalau tanggal 14 Februari, pasti serba merah jambu.

Masih terus bersyukur, proklamator Republik Indonesia bernama Ahmad Soekarno. Kalau Ahmad Dhani, itu Republik Cinta.

Bersyukur merdeka 17/8/45. Burung Garuda jadi gagah. Coba 1/1/45, bulu sayap dan ekornya cuma sehelai.

Bersyukur lagi warna bendera kita Merah Putih. Coba warna Ungu, lagu kebangsaan berubah jadi Demi Waktu.

10. Balap Karung

Di sebuah kampung terjadi kegaduhan. Berbagai selebaran, spanduk, dan pamflet beredar di mana-mana tentang lomba balap karung berhadiah 10 juta rupiah.

Ajang ini dalam rangka merayakan HUT RI. Namun, hingga hari H, tak ada satupun peserta yang ikut mendaftar.

Karena dalam pengumuman itu tertera kalimat tambahan :

"Di dalam karung berisi ular, kalajengking, dan kepiting hidup.!!"

11. Pengalaman Perang

Saat 17 Agustus-an, seorang kakek bercerita tentang pengalamannya waktu ikut perang pada zaman dulu.

Kakek : "Nak, dulu Kakek ikut perang. Waktu kakek dan teman-teman mau nyerang musuh pake pesawat, ternyata di tengah perjalanan pesawat kakek ditembaki musuh sehingga pesawat itu hancur. Semua yang ada dipesawat itu meninggal termasuk Pilotnya."

Cucu : "Loh kok, kakek sekarang masih hidup??!"
Kakek (dengan penuh kebanggaan) : "Waktu itu Kakek ketinggalan pesawat!"

12. Uang Saku Harian

Seno sedang asyik membaca koran terbitan sore, ia tertarik dengan sebuah Promo HUT RI di koran tersebut. Informasi dari PT. Teh Botol Sosro

Isi Promo :

BERITA GEMBIRA !!!
Uang Saku Harian dari Teh Botol Sosro, dalam rangka acara Agustusan.
Dapatkan uang saku gratis antara 50 s/d 100 ribu tiap hari dari Teh Botol Sosro!

Caranya sangat mudah. Hanya dengan mengumpulkan 10 tutup Teh Botol Sosro. Gepengkan, lalu tempelkan di kayu dan mainkan di lampu merah.


"Busyet dah...!!", kata Seno sambil mengunyah koran.

(www.ayoketawa.com)