Pimpin Hening Cipta Mengenang Para Pahlawan

Ayo Ketawa! - Setahun sekali, di desa Begawan dilaksanakan upacara, tepat di setiap tanggal 17 Agustus untuk memperingati detik-detik proklamasi.

Kali ini, pemimpin upacara adalah Kepala Desa Begawan yang baru dilantik 1 bulan yang lalu.

Sebelumnya, sosok kepala desa ini dikenal sebagai jagoan kampung, mantan preman yang ditakuti banyak orang. Meskipun tampang garang, bengis dan matanya melotot, tetapi sang kepala desa ini memiliki 1 kekurangan, yakni ia tak bisa membaca.

Akibat kekurangan yang dimilikinya ini, sang Kades tak pernah berpidato menggunakan teks. Ia sampaikan semuanya apa adanya.

Namun sebagai pejabat baru, tentu Pak Kades tetap jaim. Ia tidak mau warganya mengetahui kekurangannya

Dengan keyakinan yang mantap dan penuh percaya diri, ia menyampaikan pidato pengantar untuk mengheningkan cipta mengenang arwah leluhur para pejuang kemerdekaan bangsa.

Suasana upacara hening, lalu sang kades berujar.

"Para seluruh hadirin peserta upacara! Mari kita membacakan mantra-mantra, untuk mengenang para pahlawan yang mampus melawan Belanda, seperti si pitung, Jaka Sembung, dan si Hantu dari Goa Buta.." (www.ayoketawa.com)