Ular yang Menyesali Kejadian di Taman Firdaus

Ayo Ketawa! - Pagi itu, seekor ular di sebuah pohon sedang menangis tak henti-hentinya. Para hewan disekitarnya semalaman telah mendengar ular tersebut menangis sedih. Sehingga saat matahari terbit, mereka langsung menanyakan apa yang telah terjadi dan membuat si Ular sedih.

"Apa yang membuatmu sedih wahai Ular?!", tanya si Landak.
"Aku sungguh - sungguh merasa sangat menyesal...", si Ular berkata sambil terus terisak.

"Lantas apa yang kau sesali kawan?? Nikmatilah mentari di pagi ini, lupakan kesedihanmu", kata Kupu-kupu.

"Aku menyesali kejadian dahulu kala, saat adam dan hawa mencuri dan makan buah terlarang..." Kata si Ular.

Hewan-hewan yang mendengarnya kaget dan makin penasaran.

"Memangnya kenapa? mengapa kamu menyesali hal itu?" tanya para hewan karena merasa bingung.

"Sejak mereka berhasil mencuri makan dan buah terlarang, mereka diusir dari taman firdaus..!!", kata si Ular serius.
"Terus??!", tanya seekor Kumbang mewakili teman-temannya.

"Nah, sekarang kalian lihat, para hawa itu mulai menyukai sabuk, dompet dan tas yang terbuat dari kulit ular. Ah, benar - benar sialan!", kata Ular dalam tangisnya.

"(〇o〇;)??!!" (www.ayoketawa.com)